Saturday, November 19, 2016

Belajar Android

Berbicara tentang Apa itu Android ?, maka kita harus mengetahui sejarah Android hingga bisa menjadi terkenal sampai sekarang

Android Logo

Android

Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.

Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.

Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.



Versi Rilis Android

Versi Android dibedakan dalam versi rilis Prakomersial dan sejarah menurut level API. Penamaan versi Android mengikuti Huruf Abjad, A-B-C-D-E-F dll.



Alpa ( 1.0 )

Setidaknya terdapat dua versi Android yang dirilis oleh Google dan OHA sebelum diperkenalkannya Android beta pada November 2007. Versi ini diberi nama kode " Astro Boy ", " Bender ", dan "R2-D2", dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi. Dan Morrill merancang logo Android pertama, namun logo robot hijau yang menjadi maskot Android saat ini dirancang oleh Irina Blok. Ryan Gibson, Manajer proyek Android, Inc., memperkenalkan skema penamaan berdasarkan nama-nama penganan manis, yang kemudian diterapkan dalam semua versi Android, dimulai dengan Android 1.5 Cupcake pada bulan April 2009.



Beta ( 1.1 )

Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007, sedangkan software development kit (SDK)-nya dirilis pada 12 November 2007. 5 November kemudian dirayakan sebagai "hari ulang tahun" Android. Versi beta SDK Android dirilis dalam urutan sebagai berikut 
*16 November 2007: m3-rc22a
*14 Desember 2007: m3-rc37a
*13 Februari 2008: m5-rc14
*3 Maret 2008: m5-rc15
*18 Agustus 2008: 0.9
*23 September 2008: 1.0-r1



Cupcake ( 1.5 )

Cupcake (1.5) dirilis Mei 2009. Dalam versi ini adalah pertama kalinya Google menjadikan nama makanan sebagai nama OS android. Sebagai versi yang sudah lawas, perlu diketahui bahwa versi ini adalah pengembangan dari versi 1.1, perubahan dalam versi ini dinilai cukup banyak, di antaranya adalah pengunggah video ke youtube, aplikasi headset nirkabel, tampilan keyboard di layar, serta tampilan gambar-gambar bergerak yang atraktif, dalam versi ini mulai diperkenalkan widget yang dapat dibesar dan kecilkan ukurannya.
Penjelasan perbedaan macam-macam versi android selanjutnya adalah versi donut (1.6), versi ini dirilis 4 bulan setelah cupcake dilempar ke pasaran. Tentunya versi pembaru dari versi sebelumnya ini memiliki banyak perkembangan di antaranya adalah pada bagian fitur pencariannya yang llebih bersahabat, selain itu juga sudah mendukung untuk jaringan EVDO/ CDMA. Versi ini juga sudah bisa menayangkan indikator baterai pada layar. Ditambah lagi di versi ini kita juga sudah bisa menentukan file-file yang ingin dihapus, zoom in dan zoom out di setiap tampilan gambar juga mulai bisa digunakan.



Donut ( 1.6 )

Entri pencarian teks dan suara diperluas, termasuk menyertakan riwayat bookmark, kontak, dan web
Kemampuan bagi para pengembang untuk menyertakan konten mereka pada hasil pencarian
Mesin sintesis pengucapan multibahasa yang memungkinkan aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks. Pencarian yang lebih mudah dan kemampuan untuk melihat cuplikan aplikasi di Android Market
Galeri, kamera, dan perekam video yang lebih terintegrasi, dengan akses kamera yang lebih cepat. Kemampuan memilih banyak foto untuk dihapus. Pembaruan dukungan teknologi bagi CDMAEVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks. Dukungan bagi resolusi layar WVGA. Peningkatan kecepatan dalam pencarian dan aplikasi kamera. Perluasan kerangka kerja Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder.



Enclair ( 2.0, 2.1 )

Selanjutnya dalam penjelasan perbedaan macam-macam versi android akan dibahas versi eclair (2.0). versi ini diluncurkan 3 bulan setelah cupcake. Pengembangan versi eclair ini merupakan penanda dobrakan platform android di pasar iptek, dan membuat banyak perusahaan smartphone yang tertarik menggunakan produk besutan dari Google ini. Dalam versi ini terdapat perkembangan yang tak kalah baiknya dengan versi sebelumnya, di antaranya pengoptimalan google maps, perubahan browser dengan bantuan HTML, daftar kontak, flash untuk kamera 3,2 MP, tak ketinggalan digital zoom, dan blutooth 2.1. versi ini juga menyediakan update di antaranya versi 2.0, 2.0.2, dan 2.1.



Froyo ( 2.2 )

Pada 20 Mei 2010, SDK Android 2.2 ( Froyo, singkatan untuk frozen yogurt ) dirilis, yang berbasis pada kernel Linux 2.6.32. Versi ini meliputi : Peningkatan kecepatan, penyimpanan, dan pengoptimalan kinerja. Peningkatan kecepatan aplikasi melalui kompilasi JIT. Integrasi mesin JavaScript V8 Chrome pada aplikasi penjelajah web. Dukungan bagi layanan Android Cloud to Device Messaging (C2DM). Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, termasuk kebijakan keamanan, pencarian otomatis, GAL, sinkronisasi kalender, dan pembersihan jarak jauh. Peningkatan peluncur aplikasi dengan jalan pintas ke Telepon dan aplikasi penjelajah web. Meningkatkan fungsionalitas USB tethering dan hotspot Wi-Fi. Opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Pembaruan aplikasi Market dengan menambahkan fitur pembaruan otomatis. Kontak dan panggilan suara bisa dibagikan melalui Bluetooth. Dukungan bagi Bluetooth-enabled car dan desk dock. Dukungan bagi sejumlah kata sandi alfanumerik. Dukungan pengunggahan berkas pada aplikasi penjelajah web. Penjelajah web bisa menampilkan animasi GIF. Dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal. Dukungan Adobe Flash. Dukungan tampilan PPI (hingga 320 ppi), misalnya layar 4" 720p. Gestur pembesaran pada Galeri. Pada versi 2.2.1 mencakup perbaikan bug, pembaruan keamanan dan peningkatan kinerja. Pada versi 2.2.2 mencakup perbaikan bug minor, termasuk bug SMS pad Nexus One. Pada versi 2.2.3 mencakup penambahan dua patch keamanan.



Gingerbread ( 2.3 )

Pada tanggal 6 Desember 2010, SDK Android 2.3 ( Gingerbread ) dirilis, berbasis kernel Linux 2.6.35.
Memperbarui desain antarmuka pengguna dengan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan. Dukungan bagi resolusi dan ukuran layar ekstra-besar (WXGA dan yang lebih tinggi). Dukungan bagi telepon internet SIP VoIP. Masukan teks yang lebih cepat dan lebih intuitif pada papan ketik virtual, dengan meningkatkan akurasi, saran teks yang lebih baik, dan modus input suara. Peningkatan fungsi salin/tempel, memungkinkan pengguna untuk memilih kata dengan menekan dan menahan layar. Dukungan bagi Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk membaca tag NFC yang tertanam dalam poster, stiker, atau iklan. Efek audio baru seperti reverb, equalizer, virtualisasi penyuara kuping, dan bass boost. Download Manager baru, memudahkan pengguna untuk mengakses berkas yang diunduh dari penjelajah web, surel, ataupun dari aplikasi lainnya. Dukungan multi kamera pada perangkat, termasuk kamera depan, jika tersedia. Dukungan bagi pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC. Peningkatan manajemen daya dengan peran lebih aktif dalam mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama. Peningkatan dukungan bagi pengembangan kode asli. Peralihan dari YAFFS ke ext4 pada perangkat yang lebih baru. Peningkatan kualitas audio, grafis, dan masukan bagi pengembang permainan. Dukungan sensor yang lebih banyak (seperti giroskop dan barometer). Versi 2.3.1 dan 2.3.2 yakni perbaikan bug pada Google Nexus S. Pada versi 2.3.3 beberapa peningkatan dan perbaikan API dan dari versi ini sudah masuk API level 10. Versi 2.3.4 dukungan bagi obrolan video atau suara menggunakan Google Talk, dukungan Open Accessory Library. Versi 2.3.5 Peningkatan kinerja jaringan pada Nexus S 4G, serta perbaikan lainnya. Perbaikan bug Bluetooth pada Samsung Galaxy S. Peningkatan kinerja aplikasi Gmail. Tampilan animasi bayangan untuk daftar bergulir. Peningkatan kinerja aplikasi kamera. Peningkatan daya tahan baterai. Versi 2.3.6 Perbaikan bug pada pencarian suara. (Pembaruan pada versi 2.3.6 menyebabkan bermasalahnya sambungan ke hotspot Wi-Fi pada sebagian besar perangkat Nexus S di Kanada. Google mengakui masalah ini dan memperbaikinya pada akhir September. Versi 2.3.7 Dukungan Google Wallet bagi Nexus S 4G.



Honeycomb ( 3.0, 3.1, 3.2 )

Pada 22 Februari 2011, SDK Android 3.0 
( Honeycomb ), pembaruan pertama Android yang ditujukan hanya untuk komputer tablet pun dirilis, berdasarkan kernel Linux 2.6.36. Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011. Fitur - fitur nya meliputi : Pengoptimalan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual baru dan "holografis". Menambahkan System Bar; memberi akses cepat pada notifikasi, status, dan tombol navigasi lunak, yang terdapat di bagian bawah layar. Menambahkan Action Bar; memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi, widget, ataupun konten-kontan lainnya di bagian atas layar. Multi-tugas sederhana – mengetuk Recent Apps pada System Bar akan memungkinkan pengguna untuk melihat cuplikan aplikasi yang sedang berjalan, dan secara cepat bisa berpindah dari suatu aplikasi ke aplikasi lainnya. Mendesain ulang papan ketik, yang membuat mengetik jadi lebih cepat, efisien, dan akurat pada layar besar. Fungsi salin/tempel yang lebih sederhana. Beberapa tab penjelajah web mengganti jendela peramban, serta penambahan mode "incognito" baru yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah. Akses cepat pada eksposur, fokus, flash, zoom, kamera depan, dan fitur-fitur lainnya pada kamera. Kemampuan untuk melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri. UI kontak dua panel dan gulir cepat yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mencari kontak. UI surel dua panel yang menampilkan dan mengelola pesan dengan lebih mudah, memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih pesan. Dukungan obrolan video dengan menggunakan Google Talk. Akselerasi perangkat keras. Dukungan prosesor multi-core. Kemampuan untuk mengenskripsikan semua data pengguna. Stak HTTPS ditingkatkan dengan Indikasi Nama Server (SNI). Filesystem in Userspace (FUSE; modul kernel). Versi 3.1 masuk API level 12, pembaruan meliputi perbaikan UI. Konektifitas bagi aksesoris USB. Memperluas daftar Recent Apps. Widget layar depan bisa diganti ukurannya. Dukungan bagi papan ketik eksternal dan tetikus. Dukungan bagi joystick dan gamepad. Dukungan bagi pemutar audio FLAC. Peningkatan kinerja Wi-Fi, koneksi Wi-Fi akan dipertahankan saat layar perangkat dalam keadaan mati. Dukungan bagi proksi HTTP untuk setiap titik akses Wi-Fi. Versi 3.2 masuk API level 13, Google TV Generasi pertama dan kedua menggunakan Honeycomb.Versi ini meliputi peningkatan dukungan perangkat keras, termasuk pengoptimalan lebih lanjut pada tablet. Peningkatan kemampuan aplikasi untuk mengakses berkas pada kartu SD, misalnya untuk sinkronisasi. Mode tampilan kompabilitas bagi aplikasi yang tidak dioptimalkan untuk resolusi layar tablet. Fungsi dukungan tampilan yang baru, memberikan pengembang lebih banyak kontrol atas tampilan layar pada perangkat Android yang berbeda. Versi 3.2.1 perbaikan bug dan keamanan, stabilitas, dan peningkatan kinerja Wi-Fi. Pembaruan Google Books. Peningkatan dukungan Adobe Flash pada penjelajah web. Peningkatan dukungan prediksi tulisan Tionghoa. Versi 3.2.2 perbaikan bug dan perubahan minor lainnya pada Motorola Xoom 4G. Versi 3.2.3 perbaikan bug dan perubahan minor lainnya pada Motorola Xoom dan Motorola Xoom 4G. Versi 3.2.4 dukungan "Pay as You Go" bagi tablet 3G dan 4G. Versi 3.2.5 perbaikan bug dan perubahan minor lainnya pada Motorola Xoom dan Motorola Xoom 4G. Versi 3.2.6 perbaikan masalah konektivitas data saat dalam mode penerbangan pada Motorola Xoom 4G edisi Amerika Serikat



Ice Cream Sandwich (4.0) 

Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong. “Android Ice Cream Sandwich” dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur utama Android ICS 4.0 ialah Face Unlock, Android Beam (NFC), perubahan major User Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p (high definition).



Jelly Bean (4.1, 4.2 dan 4.3)

Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone.



KitKat (4.4 – 4.4.4)

Android KitKat menfokuskan pada manajemen memory sehingga device low-end yang memiliki memoery rendah tetap dapat berjalan lancar dan minim lagg. Selain itu hadir beberapa fitur lain seperti kemampuan untuk menggunakan semua tampilan layar (immersive mode), dukungan Mobile Printing, penambahan dukungan sensor baru, dll.



Lollipop (5.0 – 5.1.1)

Perubahan desain User interface menggunakan material design, perubahan runtime dari dalvik menjadi Android Runtime (ART), dan hadirnya fitur pengghemat baterai yaitu Project Volta.



Marshmallow (6.0)

Perubahan permission (izin applikasi), manajemen daya untuk baterai bernama Doze, mendukung secara native sensor sidik jari, dan USB Type-C.



Nougat (7.0)


Kehadiran split-screen multi-window mode, seamless updates, penghemat baterai Doze, data saver penghemat kuota internet, penambahan emoji baru, dll.